Meringkas, Parafrase, dan Mengutip — #DDP

Amikatsee
1 min readApr 3, 2022

--

Katarina Bondan (1906293461)

Proses 1

Meringkas :

Orang tua zaman kini mulai menikmati aktivitas berbagi kegitan dalam bentuk foto maupun video mengenai anak mereka. Aktivitas ini disebut sebagai sharenting. Hal ini kemudian memunculkan masalah baru yang berkaitan dengan keamanan privasi anak, dan sayangnya banyak orang tua yang tidak cukup peduli dengan permasalahan privasi tersebut. (Wardhani & Sekarasih, 2021).

Parafrase :

Kegiatan berbagi video dan foto anak yang dilakukan oleh orang tua kepada audiens online, memberikan dampak yang berisiko untuk keamanan privasi dari anak itu sendiri. Namun, beberapa risiko tersebut tidak memunculkan perilaku signifikan dari orang tua untuk memberikan proteksi kepada informasi pribadi mengenai anak-anak mereka. (Wardhani & Sekarasih, 2021).

Kutipan :

Wardhani dan Sekarasih (2021) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa “Paradoks privasi tetap dilihat sebagai fenomena yang menjelaskan praktik berbagi di antara orang tua di Jakarta.”

Proses 2

Meringkas :

Terdapat hubungan yang signifikan antara pengalaman cyberbullying yang dialami seseorang kepada kemungkinan dirinya mengalami gejala depresi. Korban yang mengalami pengalaman cyberbullying yang intensif dan terus-menerus akan berpotensi mengalami gejala depresi. (Michael & Reyes, 2021).

Parafrase :

Penelitian hendak menemukan hubungan antara viktimisasi cyberbullying dan depresi di kalangan mahasiswa remaja selama Pandemi COVID-19. (Michael & Reyes, 2021).

Kutipan :

Dalam penelitiannya, Michael dan Reyes (2021) menemukanbahwa “impersonations, viktimisasi dunia maya tertulis–verbal, godaan visual, dan pengecualian online berkontribusi pada yang kuat hubungan positif.”

--

--